Halo, para pejuang OSN IPA SD! Ada kabar gembira buat kalian yang sedang mempersiapkan diri untuk Olimpiade Sains Nasional (OSN) bidang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Artikel ini akan menyajikan contoh soal OSN IPA SD tahun 2022 untuk membantu kalian menguji kemampuan dan mengasah pemahaman kalian tentang materi yang akan diujikan.
Soal-soal yang akan disajikan dalam artikel ini terdiri dari berbagai materi yang diujikan pada OSN IPA SD, antara lain gerak dan gaya, listrik dan magnet, makhluk hidup dan lingkungannya, dan bumi dan alam semesta. Soal-soal ini disusun berdasarkan tingkat kesulitan, sehingga memudahkan kalian untuk mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan.
Selain contoh soal, artikel ini juga akan dilengkapi dengan kunci jawaban dan pembahasan singkat untuk setiap soal. Dengan demikian, kalian tidak hanya dapat menguji pemahaman kalian, tetapi juga belajar dari kesalahan yang mungkin kalian lakukan. Jadi, siapkan pena dan kertas kalian, dan mari kita mulai berlatih bersama!
Contoh Soal OSN IPA SD Tahun 2022
Mata Pelajaran dan Materi
Dalam ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) tahun 2022, mata pelajaran yang diujikan meliputi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dengan materi sebagai berikut:
- Biologi: Ekosistem dan klasifikasi makhluk hidup
- Fisika: Gerak dan gaya
- Kimia: Perubahan kimia
Berikut adalah contoh soal OSN IPA SD Tahun 2022 berdasarkan materi yang telah disebutkan:
Biologi
**1. Ekosistem**
Sebuah hutan hujan yang lebat terdiri dari berbagai jenis pohon, semak, dan hewan. Setiap organisme dalam hutan ini berinteraksi satu sama lain dalam suatu hubungan yang kompleks. Interaksi antara organisme dengan lingkungannya disebut:
- Komunitas
- Habitat
- Ekosistem
- Populasi
Organisme yang berperan sebagai produsen dalam ekosistem hutan hujan adalah:
- Pohon
- Hewan
- Jamur
- Bakteri
Hubungan antara harimau dan rusa di dalam hutan disebut:
- Simbiosis mutualisme
- Simbiosis komensalisme
- Predasi
- Parasitisme
Apa peran penting hutan hujan bagi kehidupan di Bumi?
- Sebagai paru-paru dunia yang menghasilkan oksigen
- Sebagai habitat bagi keanekaragaman hayati
- Sebagai sumber air dan makanan
- Semua jawaban benar
**2. Klasifikasi Mahluk Hidup**
Hewan yang memiliki ciri-ciri berikut: mamalia, bertulang belakang, berkaki empat, dan melahirkan anak adalah:
- Kucing
- Burung
- Kadal
- Ular
Kelompok tumbuhan yang tidak memiliki akar, batang, dan daun adalah:
- Lumut
- Pakis
- Ganggang
- Jamur
Berdasarkan jenis makanannya, hewan yang memakan daging disebut:
- Herbivora
- Karnivora
- Omnivora
- Detritivora
Urutan tingkat taksonomi yang benar dari yang paling umum ke yang paling spesifik adalah:
- Kelas – Filum – Ordo – Famili – Genus – Spesies
- Kelas – Ordo – Famili – Filum – Genus – Spesies
- Filum – Kelas – Ordo – Famili – Genus – Spesies
- Famili – Ordo – Kelas – Filum – Genus – Spesies
Tumbuhan yang memiliki biji terbuka dan berdaun jarum adalah:
- Pakis
- Konifer
- Berbunga
- Lumut
**3. Fisika****Gerak**
Sebuah benda bergerak lurus dengan kecepatan tetap 5 m/s. Berapa jarak yang ditempuh benda tersebut dalam waktu 10 detik?
- 10 meter
- 50 meter
- 100 meter
- 200 meter
Sebuah benda dilempar vertikal ke atas dengan kecepatan awal 10 m/s. Berapakah ketinggian maksimum yang dicapai benda tersebut?
- 5 meter
- 10 meter
- 15 meter
- 20 meter
**Gaya**
Sebuah benda bermassa 2 kg ditarik dengan gaya sebesar 10 N. Berapa percepatan benda tersebut?
Biologi
Pada tahap penyisihan Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat sekolah, terdapat beberapa materi Biologi yang diujikan, antara lain:
Rantai Makanan dalam Ekosistem Laut
Ekosistem laut merupakan lingkungan yang kompleks dengan berbagai jenis organisme yang saling bergantung. Rantai makanan di ekosistem laut menggambarkan aliran energi dan materi melalui serangkaian organisme, di mana setiap organisme memakan organisme lain dan pada akhirnya dimakan oleh organisme lain. Siswa diharapkan memahami konsep rantai makanan di ekosistem laut, termasuk:
- Produsen (fitoplankton dan rumput laut) yang menghasilkan makanan melalui fotosintesis
- Konsumen primer (zooplankton dan hewan kecil lainnya) yang memakan produsen
- Konsumen sekunder (ikan kecil, kepiting, dan moluska) yang memakan konsumen primer
- Konsumen tersier (ikan besar, hiu, dan lumba-lumba) yang memakan konsumen sekunder
- Konsumen puncak (predator teratas, seperti paus dan orca) yang tidak memiliki predator alami
Dalam soal, siswa dapat diminta untuk membuat rantai makanan sederhana dalam ekosistem laut atau mengidentifikasi peran spesifik suatu organisme dalam rantai makanan tersebut.
Perbedaan Katak dan Kodok
Katak dan kodok adalah dua jenis amfibi yang sering disalahartikan. Meski memiliki kesamaan, terdapat beberapa perbedaan utama antara kedua hewan ini, yaitu:
- Kulit: Katak memiliki kulit yang halus dan lembap, sedangkan kulit kodok lebih kasar dan kering.
- Kaki: Katak memiliki kaki belakang yang lebih panjang dan berselaput untuk berenang, sedangkan kaki kodok lebih pendek dan tidak berselaput.
- Habitat: Katak biasanya ditemukan di dekat sumber air, seperti kolam dan sungai, sedangkan kodok dapat ditemukan di daerah yang lebih kering, seperti hutan dan padang rumput.
- Suara: Katak menghasilkan suara nyaring menggunakan kantung vokal, sedangkan kodok hanya menghasilkan suara parau.
- Telur: Katak meletakkan telurnya dalam kelompok yang disebut kecebong, sedangkan kodok meletakkan telurnya dalam untaian panjang.
Dalam soal, siswa dapat diminta untuk membedakan antara katak dan kodok berdasarkan ciri-ciri fisik, habitat, dan perilaku mereka.
Pengelompokan Hewan Berdasarkan Jenis Makanannya
Hewan dapat dikelompokkan berdasarkan jenis makanan yang mereka konsumsi. Ada tiga kategori utama pengelompokan ini, yaitu:
- Herbivora: Hewan yang hanya memakan tumbuhan, seperti sapi, rusa, dan kelinci.
- Karnivora: Hewan yang hanya memakan hewan lain, seperti harimau, singa, dan elang.
- Omnivora: Hewan yang memakan tumbuhan dan hewan, seperti manusia, beruang, dan burung gagak.
Dalam soal, siswa dapat diminta untuk mengidentifikasi jenis makanan hewan tertentu atau memberikan contoh hewan dari setiap kategori pengelompokan ini.
Babak Penyisihan Tingkat Kecamatan
Fisika
Gerak Benda Jatuh Bebas
Gerak benda jatuh bebas adalah gerak suatu benda yang jatuh ke arah permukaan bumi tanpa kecepatan awal dan hanya dipengaruhi oleh gaya gravitasi bumi. Persamaan yang digunakan untuk menghitung waktu tempuh (t) suatu benda yang jatuh bebas dari ketinggian (h) tertentu adalah t = √(2h/g), di mana g adalah percepatan gravitasi bumi (9,8 m/s²).
Contoh soal:
Sebuah batu dijatuhkan dari ketinggian 50 meter. Berapa waktu yang dibutuhkan batu untuk mencapai tanah?
Penyelesaian:
t = √(2h/g)
t = √(2 x 50 m / 9,8 m/s²)
t ≈ 3,16 detik
Hukum Newton 1 dan 3
**Hukum Newton 1 (Hukum Inersia)**
Setiap benda akan tetap dalam keadaan diam atau bergerak lurus beraturan kecuali ada gaya luar yang bekerja pada benda tersebut.
**Hukum Newton 3 (Hukum Aksi-Reaksi)**
Untuk setiap aksi (gaya), selalu terdapat reaksi (gaya) yang sama besar tetapi berlawanan arah.
Contoh soal:
Sebuah mobil melaju dengan kecepatan 60 km/jam dan tiba-tiba direm hingga berhenti dalam waktu 5 detik. Berapakah besar gaya yang bekerja pada mobil?
Penyelesaian:
Gaya (F) = Massa (m) x Percepatan (a)
Percepatan (a) = Perubahan Kecepatan (v) / Waktu (t)
a = (0 km/jam – 60 km/jam) / 5 s
a = -12 km/jam/s
a = -3,33 m/s²
m = 1000 kg (asumsi massa mobil)
F = 1000 kg x (-3,33 m/s²)
F = -3330 Newton
Gaya Gesek
Gaya gesek adalah gaya yang timbul di antara dua permukaan yang bersentuhan dan bergerak relatif satu sama lain. Rumus gaya gesek adalah F = μN, di mana F adalah gaya gesek, μ adalah koefisien gesek, dan N adalah gaya normal (gaya tegak lurus permukaan). Gaya gesek dapat menghambat atau mempercepat gerakan benda.
Contoh soal:
Sebuah balok kayu bermassa 2 kg diletakkan di atas lantai kayu. Jika koefisien gesek antara balok dan lantai adalah 0,2, berapakah gaya gesek yang bekerja pada balok?
Penyelesaian:
Gaya Normal (N) = Berat Balok (m x g)
N = 2 kg x 9,8 m/s²
N = 19,6 Newton
Gaya Gesek (F) = μN
F = 0,2 x 19,6 Newton
F = 3,92 Newton
Babak Penyisihan Tingkat Kabupaten
Kimia
Perubahan Kimia dan Reaksi Kimia
Pengertian perubahan kimia dan reaksi kimia serta perbedaan antara keduanya merupakan materi yang diujikan pada subtopik ini. Siswa diharapkan dapat membedakan jenis-jenis perubahan kimia, seperti oksidasi, reduksi, dan netralisasi. Selain itu, siswa juga diharapkan memahami konsep reaksi kimia, termasuk persamaan reaksi, penyeimbangan reaksi, dan jenis-jenis reaksi kimia.
Larutan Elektrolit dan Non-Elektrolit
Dalam subtopik ini, siswa akan belajar tentang sifat larutan elektrolit dan non-elektrolit. Mereka akan memahami perbedaan antara senyawa ionik dan kovalen, serta bagaimana sifat suatu larutan dipengaruhi oleh konsentrasi ion-ionnya. Siswa juga diharapkan dapat melakukan percobaan sederhana untuk membedakan antara larutan elektrolit dan non-elektrolit.
Penyerapan dan Penyaringan Air
Subtopik ini membahas tentang metode penyerapan dan penyaringan sebagai cara untuk mengolah dan memurnikan air. Siswa akan belajar tentang berbagai jenis bahan penyerap dan penyaring, serta mekanisme kerja masing-masing. Mereka juga akan memahami pentingnya proses penyerapan dan penyaringan dalam kehidupan sehari-hari, seperti dalam pengolahan air minum dan limbah.
Babak Penyisihan Tingkat Provinsi
Biologi
– Interaksi antara komponen biotik dan abiotik
Pada ekosistem, komponen biotik (makhluk hidup) dan komponen abiotik (benda tak hidup) saling berinteraksi dan memengaruhi satu sama lain. Interaksi ini dapat terjadi secara langsung atau tidak langsung. Contoh interaksi langsung antara komponen biotik dan abiotik adalah hewan yang memakan tumbuhan (herbivora) atau tumbuhan yang menghasilkan oksigen untuk dihirup manusia. Interaksi tidak langsung adalah ketika komponen biotik memengaruhi komponen abiotik, contohnya akar tumbuhan yang menyerap air dan nutrisi dari tanah.
– Adaptasi makhluk hidup terhadap lingkungan
Adaptasi adalah perubahan bentuk, fungsi, atau perilaku makhluk hidup yang bertujuan untuk meningkatkan kelangsungan hidupnya di lingkungan tertentu. Adaptasi dapat terjadi melalui proses seleksi alam, di mana makhluk hidup yang memiliki sifat yang lebih cocok dengan lingkungannya akan lebih mungkin bertahan hidup dan berkembang biak. Contoh adaptasi adalah hewan gurun yang memiliki punuk untuk menyimpan air atau tumbuhan xerofit yang memiliki daun tebal dan berlilin untuk mengurangi penguapan air.
– Keanekaragaman hayati di Indonesia
Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang sangat tinggi, baik flora maupun fauna. Hal ini disebabkan oleh letak geografis Indonesia yang berada di antara dua benua dan dua samudra, serta iklim tropis yang mendukung pertumbuhan berbagai jenis makhluk hidup. Keanekaragaman hayati Indonesia memegang peranan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan ekonomi.
## Babak Penyisihan Nasional### Fisika### Gerak Benda pada Bidang Miring#### Konsep Dasar Gerak Benda pada Bidang MiringGerak benda pada bidang miring merupakan gerak suatu benda yang bergerak pada bidang yang tidak horizontal. Bidang miring memiliki kemiringan tertentu yang menyebabkan adanya gaya gravitasi ke bawah dan gaya normal tegak lurus bidang. Gaya gravitasi yang sejajar bidang miring ini menyebabkan benda bergerak menuruni bidang.#### Persamaan Gerak Benda pada Bidang MiringPersamaan gerak benda pada bidang miring dapat diturunkan dari kesetimbangan gaya pada arah tegak lurus bidang (sumbu y):“`N = mg cosθ“`dan arah sejajar bidang (sumbu x):“`mg sinθ = ma“`di mana:- N adalah gaya normal- m adalah massa benda- g adalah percepatan gravitasi- θ adalah sudut kemiringan bidang- a adalah percepatan benda### Hukum Archimedes#### Konsep Dasar Hukum ArchimedesHukum Archimedes menyatakan bahwa gaya apung pada suatu benda yang tercelup sebagian atau seluruhnya dalam fluida sama dengan berat fluida yang dipindahkan oleh benda tersebut. Gaya apung ini bekerja ke atas dan berlawanan arah dengan gaya gravitasi yang bekerja pada benda.#### Persamaan Hukum ArchimedesPersamaan hukum Archimedes dapat ditulis sebagai:“`Fa = ρVg“`di mana:- Fa adalah gaya apung- ρ adalah massa jenis fluida- V adalah volume fluida yang dipindahkan- g adalah percepatan gravitasi### Kelistrikan#### Konsep Dasar KelistrikanKelistrikan adalah bidang fisika yang mempelajari tentang listrik, muatan listrik, dan medan listrik. Listrik merupakan bentuk energi yang dapat berpindah dari satu benda ke benda lain melalui aliran elektron.#### Muatan ListrikMuatan listrik adalah sifat suatu benda yang dapat menyebabkan munculnya gaya listrik. Ada dua jenis muatan listrik, yaitu muatan positif dan muatan negatif. Muatan positif dan negatif saling tarik-menarik, sedangkan muatan sejenis saling tolak-menolak.#### Medan ListrikMedan listrik adalah daerah di sekitar benda bermuatan listrik yang masih dapat merasakan gaya listrik. Medan listrik digambarkan oleh garis-garis gaya listrik yang arahnya menunjuk dari muatan positif ke muatan negatif.