Soal Cerita Matematika Kelas 6 Semester 1

soal matematika kelas 6 semester 1 soal cerita

Halo, para pejuang matematika kelas 6! Masih semangat belajarnya, kan? Nah, kali ini kita akan membahas soal-soal cerita matematika semester 1. Jangan khawatir, materi yang akan kita bahas mudah kok. Pasti kalian semua bisa memahaminya.

Soal cerita matematika adalah soal yang biasanya terdiri dari dua bagian, yaitu teks dan soal. Teksnya berisi cerita yang menggambarkan suatu kondisi atau peristiwa. Nah, kalian harus membaca teks dengan cermat untuk memahami ceritanya. Setelah itu, kalian bisa mengerjakan soalnya yang biasanya berupa pertanyaan atau perhitungan.

Dengan belajar soal cerita matematika, kalian akan terlatih dalam memecahkan masalah dengan cara yang logis. Selain itu, kalian juga akan terlatih dalam memahami teks dan mencari informasi penting di dalamnya. Yuk, langsung kita bahas soal-soalnya!

Soal Cerita Matematika Kelas 6 Semester 1

Jenis-jenis Soal Cerita

Soal cerita matematika merupakan soal yang menyajikan suatu permasalahan dalam bentuk cerita. Permasalahan tersebut biasanya melibatkan operasi matematika, seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, atau pembagian. Untuk menyelesaikan soal cerita, siswa perlu memahami informasi yang disajikan dalam soal dan mengidentifikasi operasi matematika yang sesuai untuk menyelesaikan masalah tersebut.Ada beberapa jenis soal cerita, tergantung dari jumlah langkah yang diperlukan untuk menyelesaikannya:

1. Soal Cerita Satu Langkah

Soal cerita satu langkah adalah soal yang dapat diselesaikan hanya dengan satu operasi matematika. Biasanya, soal cerita jenis ini melibatkan operasi matematika yang sederhana, seperti penjumlahan atau pengurangan.Contoh soal cerita satu langkah:

Bu Ani membeli 5 kg apel. Ia juga membeli 3 kg jeruk. Berapa jumlah buah yang dibeli Bu Ani?

Untuk menyelesaikan soal cerita ini, siswa hanya perlu menjumlahkan jumlah apel dan jeruk yang dibeli Bu Ani:Jumlah buah = 5 kg + 3 kg = 8 kgJadi, jumlah buah yang dibeli Bu Ani adalah 8 kg.Berikut adalah beberapa contoh soal cerita satu langkah lainnya:* Sebuah toko buku memiliki 25 buku tulis. Toko tersebut membeli lagi 15 buku tulis. Berapa jumlah buku tulis yang ada di toko sekarang?* Sebuah bus berangkat dari terminal pada pukul 07.00 pagi dan tiba di tujuan pada pukul 10.00 pagi. Berapa lama perjalanan bus tersebut?* Sebuah bak mandi berisi air sebanyak 100 liter. Ibu menambahkan 20 liter air ke dalam bak mandi. Berapa liter air yang ada di bak mandi sekarang?

2. Soal Cerita Dua Langkah

Soal cerita dua langkah adalah soal yang memerlukan dua operasi matematika untuk menyelesaikannya. Biasanya, soal cerita jenis ini melibatkan operasi matematika yang lebih kompleks, seperti perkalian atau pembagian.Contoh soal cerita dua langkah:

Sebuah toko roti menjual roti seharga Rp5.000 per buah. Jika toko tersebut menjual 25 buah roti, berapa penghasilan toko roti tersebut?

Untuk menyelesaikan soal cerita ini, siswa perlu mengalikan jumlah roti yang terjual dengan harga per buah:Penghasilan toko roti = 25 buah x Rp5.000 = Rp125.000Jadi, penghasilan toko roti tersebut adalah Rp125.000.Berikut adalah beberapa contoh soal cerita dua langkah lainnya:* Sebuah mobil menempuh jarak 120 km dalam waktu 3 jam. Berapa kecepatan rata-rata mobil tersebut?* Sebuah persegi panjang memiliki panjang 5 cm dan lebar 3 cm. Berapa luas persegi panjang tersebut?* Seorang pedagang membeli 10 kg beras seharga Rp10.000 per kg. Jika pedagang tersebut menjual beras tersebut dengan harga Rp12.000 per kg, berapa keuntungan yang diperoleh pedagang tersebut?

3. Soal Cerita Tiga Langkah atau Lebih

Soal cerita tiga langkah atau lebih adalah soal yang memerlukan tiga atau lebih operasi matematika untuk menyelesaikannya. Biasanya, soal cerita jenis ini melibatkan beberapa konsep matematika yang saling berkaitan.Contoh soal cerita tiga langkah atau lebih:

Sebuah toko pakaian mengadakan diskon sebesar 20% untuk semua barang. Sebuah baju awalnya dijual seharga Rp150.000. Jika pembeli membeli baju tersebut dengan diskon, dan kemudian dikenakan pajak sebesar 10%, berapa harga baju yang harus dibayar pembeli?

Untuk menyelesaikan soal cerita ini, siswa perlu melakukan tiga operasi matematika:1. Menghitung harga baju setelah diskon: Rp150.000 x 20% = Rp30.0002. Mengurangi harga baju awal dengan harga diskon: Rp150.000 – Rp30.000 = Rp120.0003. Menambahkan harga baju setelah diskon dengan pajak: Rp120.000 x 10% = Rp12.0004. Menjumlahkan harga baju setelah diskon dengan pajak: Rp120.000 + Rp12.000 = Rp132.000Jadi, harga baju yang harus dibayar pembeli adalah Rp132.000.Berikut adalah beberapa contoh soal cerita tiga langkah atau lebih lainnya:* Sebuah bus berangkat dari terminal A menuju terminal B. Setelah menempuh jarak 50 km, bus berhenti di terminal C selama 30 menit. Jika jarak dari terminal A ke B adalah 150 km, dan bus melaju dengan kecepatan rata-rata 60 km/jam, berapa waktu yang dibutuhkan bus untuk sampai di terminal B?* Seorang petani memiliki 100 ekor ayam. Setiap hari, setiap ayam menghasilkan 1 butir telur. Jika harga jual telur adalah Rp1.000 per butir, berapa penghasilan petani tersebut selama sebulan (30 hari)?* Sebuah koperasi menabung uang di bank sebesar Rp50.000.000 dengan bunga 6% per tahun. Jika uang tersebut ditabung selama 5 tahun, dan bunga ditambahkan setiap akhir tahun, berapa jumlah uang yang ada di tabungan koperasi tersebut setelah 5 tahun?

Mengerjakan Soal Cerita Satu Langkah

Menentukan Operasi Hitung

Dalam mengerjakan soal cerita satu langkah, hal penting yang harus diperhatikan adalah menentukan operasi hitung yang tepat untuk menyelesaikannya. Terdapat lima jenis operasi hitung dasar yang dapat digunakan, yaitu:

  • Kalikan ()
  • Bagi (:)
  • Tambah (+)
  • Kurang (-)
  • Campuran

Berikut adalah penjelasan lebih rinci dari setiap operasi hitung:

Kalikan ()

Operasi kalikan digunakan ketika kita perlu menghitung jumlah total dari beberapa kelompok yang sama. Misalnya, jika sebuah toko memiliki 5 rak yang masing-masing berisi 20 buku, maka jumlah total buku dalam toko tersebut dapat dihitung dengan mengalikan 5 (jumlah rak) dengan 20 (jumlah buku per rak): 5 x 20 = 100 buku.

Bagi (:)

Operasi bagi digunakan ketika kita perlu membagi suatu jumlah menjadi beberapa bagian yang sama. Misalnya, jika seorang guru memiliki 24 permen dan ingin dibagikan kepada 6 murid, maka masing-masing murid akan mendapatkan permen dengan cara membagi 24 (jumlah permen) dengan 6 (jumlah murid): 24 : 6 = 4 permen.

Tambah (+)

Operasi tambah digunakan ketika kita perlu menjumlahkan dua atau lebih nilai. Misalnya, jika seorang siswa membeli 2 buku seharga Rp10.000,00 per buku, maka total harga yang harus dibayar adalah dengan menambahkan harga kedua buku tersebut: Rp10.000,00 + Rp10.000,00 = Rp20.000,00.

Kurang (-)

Operasi kurang digunakan ketika kita perlu mengurangkan suatu nilai dari nilai lain. Misalnya, jika seorang petani memiliki 100 ekor ayam dan menjual 25 ekor, maka jumlah ayam yang tersisa adalah dengan mengurangi jumlah ayam awal dengan jumlah ayam yang dijual: 100 – 25 = 75 ekor.

Campuran

Operasi campuran mencakup penggunaan dua atau lebih operasi hitung dalam satu soal. Misalnya, jika sebuah toko membeli 200 buah apel dengan harga Rp5.000,00 per buah, kemudian menjualnya kembali dengan harga Rp7.000,00 per buah, maka keuntungan yang diperoleh adalah dengan mengurangi harga jual dengan harga beli, kemudian mengalikan hasilnya dengan jumlah apel: (Rp7.000,00 – Rp5.000,00) x 200 = Rp400.000,00.

Mengerjakan Soal Cerita Dua Langkah

Mencari Informasi Penting

Mencari informasi penting dalam soal cerita dua langkah sangat krusial dalam proses pengerjaan. Berikut adalah langkah-langkah untuk menemukan informasi penting:

1. Menemukan Kata Kunci

Kata kunci adalah kata-kata penting yang muncul dalam soal dan memberikan informasi tentang operasi hitung yang akan digunakan. Carilah kata-kata seperti “jumlah”, “selisih”, “kali”, dan “bagi”.

2. Mengerti Pertanyaan

Bacalah pertanyaan dengan seksama dan pahami apa yang ditanyakan. Pertanyaan biasanya diawali dengan kata-kata seperti “berapakah”, “berapa”, atau “hitunglah”.

3. Menentukan Operasi Hitung

Setelah menemukan kata kunci dan mengerti pertanyaan, kamu dapat menentukan operasi hitung yang akan digunakan untuk menyelesaikan soal. Operasi hitung yang umum digunakan dalam soal cerita dua langkah adalah penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.

Contoh Soal:

Ada sebuah toko yang memiliki 240 buah apel. Toko tersebut menjual 60 buah apel pada hari Senin dan 80 buah apel pada hari Selasa. Berapa buah apel yang tersisa di toko?

Langkah Pengerjaan:

1. Kata Kunci: “sisa”2. Pertanyaan: “Berapa buah apel yang tersisa di toko?”3. Operasi Hitung: Pengurangan

Mengerjakan Soal Cerita Tiga Langkah atau Lebih

Mengurai Soal dengan Benar

Sebelum mulai mengerjakan soal cerita, penting untuk menguraikan soal dengan benar. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan:

  1. Membaca soal dengan cermat.
  2. Mengidentifikasi informasi penting. Carilah kata-kata kunci yang memberikan petunjuk tentang operasi matematika yang dibutuhkan, seperti “jumlah”, “selisih”, “kali”, dan “bagi”.
  3. Menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan. Tuliskan informasi yang diberikan dalam soal dan apa yang ditanyakan untuk memudahkan pengerjaan.

Misalnya, untuk soal cerita berikut:

Sebuah toko buku memiliki 250 buku. Toko tersebut membeli lagi 120 buku dan menjual 80 buku. Berapa jumlah buku yang ada sekarang di toko buku tersebut?

Informasi yang diketahui:- Jumlah buku awal: 250- Jumlah buku yang dibeli lagi: 120- Jumlah buku yang dijual: 80

Yang ditanyakan:- Jumlah buku sekarang

Leave a Comment