Contoh Soal Bahasa Jawa Kelas 2 Semester 1 Isian Singkat
Soal Isian Kosakata
**Pengertian Kosakata**
Kosakata merupakan kata-kata yang digunakan dalam suatu bahasa untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan gagasan. Dalam bahasa Jawa, terdapat banyak kosakata yang memiliki makna dan penggunaan yang berbeda-beda. Menguasai kosakata sangat penting dalam berkomunikasi menggunakan bahasa Jawa.
**Contoh Soal Isian Kosakata**
**1. Isilah titik-titik dengan kata yang sesuai:**- Arti kata “kene” adalah ….- Arti kata “loro” adalah ….- Arti kata “telat” adalah ….**2. Uraikan secara singkat pengertian dari masing-masing kata berikut:**- Kene- Loro- Telat**3. Buatlah kalimat menggunakan masing-masing kata tersebut:**- Kene: ….- Loro: ….- Telat: ….**4. Carilah antonim (lawan kata) dari kata-kata berikut:**- Kene- Loro- Telat**Jawaban:****1. Isilah titik-titik dengan kata yang sesuai:**- Arti kata “kene” adalah sini- Arti kata “loro” adalah dua- Arti kata “telat” adalah terlambat**2. Uraikan secara singkat pengertian dari masing-masing kata berikut:**- Kene: Kata yang digunakan untuk menunjukkan lokasi yang dekat dengan pembicara.- Loro: Angka yang menyatakan jumlah dua.- Telat: Keadaan tidak tepat waktu.**3. Buatlah kalimat menggunakan masing-masing kata tersebut:**- Kene takon sik (Sini tanya dulu)- Aku nduwe buku loro (Aku punya buku dua)- Ibu telat masak (Ibu terlambat memasak)**4. Carilah antonim (lawan kata) dari kata-kata berikut:**- Kene: Seka (sana)- Loro: Sewu (seribu)- Telat: Awal (cepat)## Contoh Soal Bahasa Jawa Kelas 2 Semester 1 Isian Singkatan### Soal Isian Singkatan**o** – **ojo****i** – **iki****w** – **wetan****Format:**
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan mengisi singkatan yang sesuai pada titik-titik yang disediakan:
**Petunjuk:*** Setiap titik mewakili satu huruf dari singkatan yang dibutuhkan.* Gunakan singkatan yang sudah dipelajari di semester 1.* Tuliskan jawaban dalam huruf kecil.**Soal:**1. Singkatan dari “**….**” adalah **ojo**.2. Singkatan dari “**….**” adalah **iki**.3. Singkatan dari “**….**” adalah **wetan**.**Jawaban:**1. o2. i3. w
Contoh Soal Bahasa Jawa Kelas 2 Semester 1 Isian Benar Salah
Soal Isian Benar Salah
– Kucing disebut “kucing” dalam bahasa Jawa. (Benar/Salah)- Rumah disebut “omah” dalam bahasa Jawa. (Benar/Salah)- Hari ini disebut “dino iki” dalam bahasa Jawa. (Benar/Salah)
Tulislah “Benar” atau “Salah” pada kolom yang tersedia.
– Kucing disebut “kucing” dalam bahasa Jawa. (Benar/Salah)- Rumah disebut “omah” dalam bahasa Jawa. (Benar/Salah)- Hari ini disebut “dino iki” dalam bahasa Jawa. (Benar/Salah)- Sekolah disebut “sekolahan” dalam bahasa Jawa. (Benar/Salah)- Burung disebut “manuk” dalam bahasa Jawa. (Benar/Salah)- Ayah disebut “bapak” dalam bahasa Jawa. (Benar/Salah)- Ibu disebut “ibu” dalam bahasa Jawa. (Benar/Salah)- Kakak laki-laki disebut “kakak” dalam bahasa Jawa. (Benar/Salah)- Adik perempuan disebut “adik” dalam bahasa Jawa. (Benar/Salah)- Kakek disebut “embah kakung” dalam bahasa Jawa. (Benar/Salah)- Nenek disebut “embah putri” dalam bahasa Jawa. (Benar/Salah)
Soal Isian Pilihan Ganda
Soal Isian Pilihan Ganda
1. Kosakata yang berarti “sekolah” dalam bahasa Jawa adalah:
– (A) Sakola- (B) Pasar- (C) Masjid
2. Kosakata yang berarti “buku” dalam bahasa Jawa adalah:
– (A) Gedheg- (B) Buku- (C) Pensil
3. Kosakata yang berarti “pensil” dalam bahasa Jawa adalah:
– (A) Pensil- (B) Pulpen- (C) Spidol
4. Kosakata yang berarti “penghapus” dalam bahasa Jawa adalah:
– (A) Penghapus- (B) Penghapus papan tulis- (C) Hapus putih- (D) Penghapus tinta- (E) Pembersih karet- (F) Karet penghapus- (G) Hapusan putih- (H) Karet pembersih- (I) Penghapus pensil- (J) Karet penghapus tinta- (K) Pembersih papan tulis- (L) Penghapus karet- (M) Penghapus tipe-x- (N) Pembersih spidol- (O) Hapusan tipe-x- (P) Penghapus kapur tulis
5. Kosakata yang berarti “penggaris” dalam bahasa Jawa adalah:
– (A) Mistar- (B) Jangka- (C) Penggaris
Contoh Soal Bahasa Jawa Kelas 2 Semester 1 Isian Terjemahan
Soal Isian Terjemahan
– Terjemahkan kata “anak” ke dalam bahasa Jawa: **Putra**- Terjemahkan kata “ibu” ke dalam bahasa Jawa: **Ibu**- Terjemahkan kata “ayah” ke dalam bahasa Jawa: **Bapak**Format:
[Subsection Title]
[Content]
Contoh Soal Bahasa Jawa Kelas 2 Semester 1 Isian Essay
Soal Isian Essay
– Jelaskan arti dari kata “ngapunten” dalam bahasa Jawa.
– Jelaskan arti dari ungkapan “matur sembah nuwun” dalam bahasa Jawa.
– Jelaskan arti dari peribahasa “witing tresna jalaran saka kulina” dalam bahasa Jawa.
Soal Isian Essay Tambahan
Jelaskan arti dari kata “ngapunten” dalam bahasa Jawa.
Kata “ngapunten” dalam bahasa Jawa memiliki arti meminta maaf atau memohon maaf. Kata ini biasanya digunakan untuk mengungkapkan penyesalan atau permintaan maaf atas kesalahan atau kekeliruan yang dilakukan.
Selain meminta maaf, kata “ngapunten” juga dapat digunakan untuk mengungkapkan rasa terima kasih atau penghargaan. Dalam konteks ini, “ngapunten” dapat diartikan sebagai “terima kasih”.
Contoh penggunaan kata “ngapunten”:
* “Ngapunten, aku wis salah omong.” (Maaf, saya sudah salah bicara.)* “Ngapunten, matur nuwun sanget.” (Terima kasih banyak.)
Jelaskan arti dari ungkapan “matur sembah nuwun” dalam bahasa Jawa.
Ungkapan “matur sembah nuwun” dalam bahasa Jawa memiliki arti mengucapkan terima kasih atau berterima kasih. Ungkapan ini biasanya digunakan untuk mengungkapkan rasa syukur atau terima kasih atas kebaikan atau bantuan yang diterima.
Selain mengucapkan terima kasih, ungkapan “matur sembah nuwun” juga dapat digunakan untuk meminta maaf atau memohon maaf. Dalam konteks ini, “matur sembah nuwun” dapat diartikan sebagai “maaf”.
Contoh penggunaan ungkapan “matur sembah nuwun”:
* “Matur sembah nuwun atas bantuan Bapak.” (Terima kasih atas bantuan Bapak.)* “Matur sembah nuwun, aku wis salah.” (Maaf, saya sudah salah.)
Jelaskan arti dari peribahasa “witing tresna jalaran saka kulina” dalam bahasa Jawa.
Peribahasa “witing tresna jalaran saka kulina” dalam bahasa Jawa memiliki arti cinta itu timbul karena sering bertemu. Peribahasa ini biasanya digunakan untuk menggambarkan perasaan cinta yang tumbuh seiring berjalannya waktu dan interaksi yang intens antara dua orang.
Selain cinta, peribahasa “witing tresna jalaran saka kulina” juga dapat diartikan sebagai rasa sayang atau kasih sayang yang semakin mendalam seiring berjalannya waktu.
Contoh penggunaan peribahasa “witing tresna jalaran saka kulina”:
* “Witing tresna jalaran saka kulina, wong loro iku saiki wis dadi pasangan.” (Karena sering bertemu, dua orang itu sekarang sudah menjadi pasangan.)* “Witing tresna jalaran saka kulina, aku saiki wis sayang banget karo dheweke.” (Karena sering bertemu, sekarang saya sudah sangat sayang kepadanya.)