Soal Ulangan Harian Matematika Kelas 6 Semester 1 Bilangan Bulat

soal ulangan harian matematika kelas 6 semester 1 bilangan bulat

Halo, teman-teman kelas 6! Sudah pada siap belum menghadapi ulangan harian Matematika tentang Bilangan Bulat? Nah, di sini kakak akan kasih beberapa soal latihan yang bisa kalian kerjakan untuk persiapan ulangan nanti. Yuk, kita bahas satu per satu!

Bilangan bulat adalah sekumpulan bilangan yang terdiri dari bilangan positif, negatif, dan nol. Bilangan bulat dapat digunakan untuk menyelesaikan berbagai soal matematika, seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Memahami konsep bilangan bulat sangat penting untuk mempelajari matematika lebih lanjut.

Soal-soal latihan ini akan menguji pemahaman kalian tentang bilangan bulat, seperti penentuan tanda hasil operasi, penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat, serta perkalian dan pembagian bilangan bulat. Jadi, jangan lewatkan kesempatan ini untuk berlatih dan memperkuat pemahaman kalian tentang bilangan bulat ya!

Soal Ulangan Harian Matematika Kelas 6 Semester 1 Bilangan Bulat

1. Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat

**A. Menentukan Hasil Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat Positif dan Negatif**

**1.** Hitunglah hasil dari:- (+8) + (+5) =- (-12) + (-7) =- (+15) + (-10) =- (-9) + (+14) =**2.** Kurangkanlah:- (+18) – (-12) =- (-15) – (+9) =- (+20) – (-16) =- (-11) – (+8) =**3.** Tentukan nilai x sehingga:- x + (-7) = +10- (-12) + x = -5- x – (-15) = +22- (+9) – x = -14

**B. Memecahkan Masalah yang Melibatkan Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat**

**4.** Sebuah toko memiliki suhu ruangan +25°C. Suhu ruangan diturunkan sebesar 12°C. Berapa suhu ruangan sekarang?**5.** Seorang penyelam berada pada kedalaman 15 meter di bawah permukaan laut. Ia berenang ke atas sejauh 8 meter. Berapa kedalaman penyelam sekarang?**6.** Sebuah kapal berlayar ke arah timur sejauh 200 km. Kemudian, kapal tersebut berbelok arah dan berlayar ke arah barat sejauh 150 km. Berapa jarak kapal sekarang dari titik awal?

**C. Melengkapi Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat**

**7.** Lengkapi operasi penjumlahan berikut:- (+12) + □ = +20- (-18) + □ = -10- □ + (-15) = -22**8.** Selesaikan operasi pengurangan berikut:- (+25) – □ = +15- (-16) – □ = -24- □ – (-10) = +18

Perkalian dan Pembagian Bilangan Bulat

Perkalian dan pembagian bilangan bulat merupakan operasi dasar dalam matematika yang melibatkan bilangan-bilangan yang tidak memiliki bagian desimal. Dalam konteks bilangan bulat, bilangan tersebut bisa bernilai positif, negatif, atau nol. Untuk memahami konsep perkalian dan pembagian bilangan bulat, kita perlu mempelajari beberapa aturan yang berlaku.

Menentukan Hasil Perkalian dan Pembagian Bilangan Bulat Positif dan Negatif

Ketika mengalikan dua bilangan bulat, tanda hasilnya akan mengikuti aturan berikut:

– Positif x Positif = Positif- Negatif x Negatif = Positif- Positif x Negatif = Negatif- Negatif x Positif = Negatif

Sementara itu, untuk pembagian bilangan bulat, aturan tandanya adalah:

– Positif ÷ Positif = Positif- Negatif ÷ Negatif = Positif- Positif ÷ Negatif = Negatif- Negatif ÷ Positif = Negatif

Memecahkan Masalah yang Melibatkan Perkalian dan Pembagian Bilangan Bulat

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menjumpai masalah yang melibatkan operasi perkalian dan pembagian bilangan bulat. Untuk menyelesaikan masalah tersebut, kita dapat menggunakan beberapa langkah berikut:

  1. Baca dan pahami masalah dengan cermat.
  2. Identifikasi operasi bilangan bulat yang terlibat.
  3. Tentukan tanda hasil operasi sesuai dengan aturan tanda yang berlaku.
  4. Lakukan operasi sesuai dengan sifat-sifat perkalian dan pembagian bilangan bulat.
  5. Tuliskan hasil akhir dengan tanda yang sesuai.

Contoh:

Dino memiliki 15 permen. Dia ingin membagi permen tersebut kepada 3 temannya. Berapa jumlah permen yang diterima oleh setiap teman?

  1. Operasi yang terlibat: Pembagian (- ÷)
  2. Tanda hasil: Negatif (karena 15 positif dan 3 positif)
  3. Hasil: 15 ÷ 3 = -5
  4. Setiap teman menerima -5 permen.

Melengkapi Operasi Perkalian dan Pembagian Bilangan Bulat

Terkadang, kita dihadapkan pada soal di mana salah satu atau kedua operand (bilangan yang dioperasikan) dalam operasi perkalian atau pembagian tidak diketahui. Untuk melengkapi operasi tersebut, kita dapat menggunakan strategi berikut:

Untuk melengkapi operasi perkalian:

– Jika tanda hasil perkalian positif, maka kedua operand harus memiliki tanda yang sama.- Jika tanda hasil perkalian negatif, maka kedua operand harus memiliki tanda yang berbeda.

Contoh:

Jika hasil perkalian bilangan x dan -8 adalah -24, maka bilangan x adalah:- Tanda hasil: Negatif- Tanda kedua operand: Berbeda- Jadi, x = 3

Untuk melengkapi operasi pembagian:

– Jika tanda pembagi dan hasil bagi sama, maka tanda dividen (bilangan yang dibagi) harus positif.- Jika tanda pembagi dan hasil bagi berbeda, maka tanda dividen harus negatif.

Contoh:

Jika hasil bagi pembagian bilangan -12 dengan suatu bilangan y adalah -4, maka bilangan y adalah:- Tanda hasil bagi: Negatif- Tanda pembagi: Negatif- Tanda dividen: Positif- Jadi, y = 3

Bilangan Positif dan Negatif

Pada bagian ini, kita akan mempelajari tentang bilangan positif dan negatif, serta operasinya. Bilangan positif adalah bilangan yang lebih besar dari nol (0), sedangkan bilangan negatif adalah bilangan yang lebih kecil dari nol (0). Untuk membandingkan bilangan positif dan negatif, kita cukup melihat tanda yang menyertainya.

Membandingkan Bilangan Bulat Positif dan Negatif

Untuk membandingkan bilangan bulat positif dan negatif, kita perlu memperhatikan tanda yang menyertainya.
1. Jika kedua bilangan berlawanan tanda, maka bilangan positif lebih besar daripada bilangan negatif.
Contoh: 5 > -3
2. Jika kedua bilangan memiliki tanda yang sama, maka bilangan dengan nilai mutlak lebih besar akan lebih besar.
Contoh: -7 < -3

Mengurutkan Bilangan Bulat dari yang Terkecil hingga Terbesar

Untuk mengurutkan bilangan bulat dari yang terkecil hingga terbesar, kita perlu memperhatikan tanda dan nilai mutlaknya.
1. Bilangan bulat positif selalu lebih besar daripada bilangan bulat negatif.
2. Jika bilangan bulat memiliki tanda yang sama, maka bilangan dengan nilai mutlak lebih kecil akan lebih kecil.
Contoh: -5 < -3 < 0 < 2 < 5

Menentukan Nilai Mutlak Bilangan Bulat

Nilai mutlak suatu bilangan bulat adalah besarnya bilangan tersebut tanpa memperhatikan tanda yang menyertainya. Ada beberapa cara untuk menentukan nilai mutlak bilangan bulat:
1. Jika bilangan bulat positif, maka nilai mutlaknya adalah bilangan itu sendiri.
Contoh: |5| = 5
2. Jika bilangan bulat negatif, maka nilai mutlaknya adalah bilangan yang sama dengan tanda positif.
Contoh: |-3| = 3
3. Nilai mutlak 0 adalah 0.
Contoh: |0| = 0

Leave a Comment